Jika ada sosok yang memiliki pengabdian paling panjang di Liverpool dengan segudang kesuksesan, itulah Paisley. Coba saja buka lembaran karier sepak bolanya. Dia sudah bergabung dengan Liverpool pada 1939 dan pengabdian resminya baru berakhir pada 1983 saat dia mengalihkan tongkat kepelatihan kepada sang asisten, Joe Fagan. Artinya, Paisley berkiprah di Anfield selama 44 tahun!
Sebagai pemain, Paisley yang berposisi sebagai defender memang bukan apa-apa. Pecahnya Perang Dunia II memang menghambat kariernya. Maklum, gara-gara itu, dia harus menanti hingga tujuh tahun hanya untuk melakukan debut bersama Liverpool di kompetisi resmi.
Sempat mengecap gelar juara Divisi I pada 1946-47, pria kelahiran Hetton-le-Holle, 23 Januari 1919 itu akhirnya gantung sepatu saat Liverpool terdegradasi pada 1954. Mendekati masa akhir kariernya itu, dia mulai belajar menjadi fisioterapis dan masseur.
Chairman Liverpool waktu itu, Tom Williams dan rekannya, John Moores, mendukung langkah Paisley. Mereka memfasilitasinya untuk belajar di rumah sakit setempat. Dia pun berkesempatan berada di ruang operasi dan mengamati penanganan medis terhadap para pasien. Williams lantas menawarkan satu tempat di staf pelatih.
Itulah titik awal kegemilangan yang nanti direngkuhnya sebagai manajer pada 1976-1983. Selama itulah dia merengkuh enam gelar liga, 3 gelar Piala Liga, 3 gelar Piala Champions, 1 gelar Piala UEFA, 1 gelar Piala Super Eropa, 5 gelar Charity Shields, dan 6 gelar Manager of the Years. Sebuah pencapaian yang sangat fantastis.
Setelah pensiun pun dia tak bisa menjauh dari sepak bola. Saat Kenny Dalglish diangkat sebagai player/manager, dia sempat menjadi penasihat teknis. “Sepak bola memang sangat berarti baginya. Dia tak pernah berpikir tentang hal selain itu. Bagi Bob, semua di luar sepak bola tak memiliki arti,” kenang sang janda, Jessie, pada 13 Februari 2006 pada peringatan 10 tahun meninggalnya Paisley.
'Soccer Series'
Bob Paisley - Abdi Sejati The Reds
Paisley dan Shankly sifatnya sangat bertolak belakang, tapi semua pemain di bawah asuhan Paisley bilang bahwa Paisley adalah jenius. Bob Paisley bahkan gak mau dikasi tugas jadi manager setelah Shankly resign. Di video Great Manager Series - Bob Paisley, kalimat pertama dari naratornya adalah "This is a story of a quite man.. a reluctant jenius. A man who took on a job the following greatnes, and bettered it." #cmiiw
Cuma 1 trofi yang Paisley gak punya, FA Cup.
Inilah nikmatnya jadi Fans Liverpool, nikmatnya menikmati sejarah yang kita punya
Cuma 1 trofi yang Paisley gak punya, FA Cup.
Inilah nikmatnya jadi Fans Liverpool, nikmatnya menikmati sejarah yang kita punya

- ramses_barnein
- Manager
- Posts: 753
- Joined: Fri Jul 20, 2012 2:33 pm
- Location: batavia
- Contact:
AFTER a decade of loyal service to Liverpool on the pitch and many more years spent in the dugout across two stints as coach and assistant manager, Sammy Lee has left Anfield.
Cut down your exam stress by using our latest http://www.spanishprograms.com/ exam and high quality spanishprograms - welcome in spanish language and testkingmcdst demos. We provide updated IELanguages questions. italki
Re: Bob Paisley - Abdi Sejati The Reds
The purpose Buy Fifa Coins is that the tattoo may contaminate with HIV and liver organ illness malware, and even may cause to blood vessels illnesses.
Only declining Cheap Fifa Coins tattoo designs, C Ronaldo can keep join in blood vessels contribution actions.
Only declining Cheap Fifa Coins tattoo designs, C Ronaldo can keep join in blood vessels contribution actions.